1.
Pengertian Cake
Cake merupakan salah satu penganan yang cukup
terkenal. Cake adalah kue yang terbuat dari campuran adonan, terdiri dari
tepung, gula, telur, garam, susu, aroma, lemak yang dikembangkan dengan atau
tanpa bahan pengembang.
2.
Jenis-jenis cake
Jenis-jenis cake dikelompokkan kedalam empat, yaitu layer
cake, birthday cake, wedding cake dan special cake.
a. Layer
Cake
Layer cake
umumnya dihias dan disajikan untuk acara-acara tertentu misalanya ulang tahun
dan pernikahan. Bahan yang biasanya digunakan untuk menghias layer cake
selain butter cream yaitu whipping cream dan pastry cream.
b. Birthday
Cake
Birthday
cake atau kue ulang tahun dapat dibuat beraneka ragam, pembuatan kue ulang
tahun biasanya disesuaikan dengan umur yang berulang tahun. Misalnya untuk anak-anak
atau orang dewasa.
c. Wedding
Cake
Wedding cake
biasanya dibuat untuk acara pernikahan yang dapat dinikmati keindahannya maupun
untuk dicicipi cita rasanya.
d. Spesial
Cake
Spesial cake
biasanya dibuat untuk kesempatan-kesempatan khusus, misalnya New Year
cake, Valentine cake, dan Idul Fitri Cake
3.
Karakteristik cake
Karakteristik cake yang penulis sarikan dari
Pedoman Pembuatan Roti dan Kue (1981:141), adalah mempunyai bentuk simetris,
volume tidak terlalu besar tidak terlalu kecil, kerak tidak terlalu empuk,
aroma sedap khas kue, rasa umumnya manis dan lezat, susunannya tidak menggumpal
dan tidak kasar.
4.
Bahan Pembuatan Cake
1) Bahan
Utama
a)
Tepung Terigu
Tepung
terigu yang digunakan untuk pembuatan Cake adalah tepung terigu berkadar
protein antara 8-10% dan harus mempunyai daya serap air yang rendah. Di
Indonesia tepung ini dikenal dengan tepung terigu cap segitiga yang mempunyai
warna putih dan memiliki tekstur lembut.
b)
Lemak dan Minyak
Berbagai
jenis lemak yang umum dikenal yaitu mentega, margarine dan minyak.
c)
Telur
Telur yang
biasa digunakan dalam pembuatan cake yaitu telur ayam. Telur berfungsi untuk
mengembangkan kue dan memberi rasa lembab ketika digigit (moist). Kuning telur
kaya akan emulsi alami yang menghasilkan warna panggang yang baik.
d)
Gula
Fungsi gula
dalam pembuatan cake adalah untuk memberikan rasa manis, membantu mentega untuk
menangkap dan mengikat udara sehingga adonan naik atau mengembang. Gula dapat
memperbaiki tekstur dan membantu tepung memberi warna coklat.
2) Bahan Tambahan
a) Bahan Cair
Bahan cair
yang digunakan dalam pembuatan cake disesuaikan dengan resep yang telah ada.
Bahan cair yang digunakan seperti susu, sari buah, air perasan daun suji atau
daun pandan, santan dan air.
b) Bahan Isi
Beberapa
jenis cake secara sengaja diberi bahan isi, setelah matang, ketika dipotong,
bahan isi terlihat menyebar di bagian dalam cake. Bahan isi memberikan aroma
dan cita rasa yang khas. Bahan isi yang bisa digunakan dalam pembuatan cake
adalah kacang-kacangan, buah kering dan manisan buah.
c) Bahan Lainnya
Soda kue dan
Baking Powder berfungsi untuk menaikkan dan mengembangkan cake.
Aroma ;yang
umum digunakan dalam pembuatan cake adalah vanili, jeruk, moka, rum atau
campuran rempah-rempah yang terdiri dari kayu manis, cengkih, pala dan
kapulaga.
5. Fungsi Bahan Dalam Pembuatan Kue
1. Tepung
Dalam pembuatan kue, tepung berfungsi untuk :
·
Membentuk adonan dengan baik, baik waktu masih mentah,
waktu sedang dimasak, maupun setelah matang.
·
Memberi kualitas dan rasa yang enak dari hasil
produknya dan warna yang bagus.
2. Gula
Dalam pembuatan kue, gula befungsi untuk :
Ø Bahan
pemanis adonan
Ø Memberi
warna pada adonan (caramel sugar)
Ø Yeast
bereaksi (permentasi)
Ø Bahan
pengawet
Ø Memberi
kualitas yang baik pada adonan
3. Lemak
Dalam pembuatan kue lemak berfungsi untuk :
·
mengkerutnya
adonan
·
Memperbesar volume adonan
·
Memberi daya tahan yang lebih bagus
·
Memberi nilai gizi yang tinggi pada hasil produk
4. Susu
Dalam pembuatan kue, susu berfungsi untuk :
Ø Memberi
hasil produk yang lebih baik
Ø Mempertahankan
kualitas
Ø Memberi rasa
yang lebih baik
5. Telur
Dalam pembuatan kue, telur berfungsi untuk :
·
Memberi warna yang baik pada hasil produk
·
Memberi rasa dan bentuk yang bagus
·
Memberi volume yang diproduk (mengembangkan adonan)
·
Mempunyai nilai gizi yang tinggi
6.
Metode Pembuatan Cake
Untuk mendapatkan cake yang bhaik hasilnya tidak hanya
bergantung dari perbandingan bahan bahan yang dipakai, tetapi juga cara membuat
adonan memegang peranan penting, ada 3 metode yang dapat digunakan membuat
adonan dasar cake yaitu :
1) Creaming method atau mixing
method
Metode ini
sudah kita kenal dan ini sering dilakukan. Yaitu mentega, margarine dan gula
yang dikocok terlebih dahulu baru dimasukan telur satu persatu dan akhirnya
baru ditambahkan tepung dan lain lain.
2) Foaming method
Metode ini
telah biasa kita lakukan yaitu pada pembuatan adonan bolu. Keuntungannya, gula
dipakai, gula kasar, berarti meringankan biaya. Setelah telur dan gula dikocok
kaku baru bahan bahan lain ditambahkan. (TBM kemudian tepung, akhirnya mentega
cair panas/mentega yang telah dikocok)
3) Blanding method
Suatu cara
membuat adonan cake dimana semua bahan yang ada diaduk menjadi satu dan dikocok
sekaligus. Pada resep cake yang telah dirubah ini digunakan improver yang
berfungsi untuk memperbaiki adonan cake. Improver berfungsi pula sebagai
emulsifier, maksudnya dapat mempersatukan dua bahan yang biasanya tidak mau
bercampur misalnya air dan lemak.
7. Alat Pembuatan Cake
1) Timbangan
Timbangan
yang digunakan harus tepat, tanpa timbangan yang yang tepat tidak akan
menghasilkan produk cake yang baik. Penggunaan timbangan harus tepat sehingga
keakuratan dapat terjaga.
2) Gelas ukur
Gelas ukur
biasanya berukuran dalam bentuk cup untuk ketepatan menakar bahan cair. Gelas
ukur yang digunakan dalam satuan ml.
3) Spatula dan Sendok Kayu
Spatula
biasanya terbuat dari plastik yang lentur atau karet yang digunakan untuk
membersihkan adonan yang melekat di sekeliling mangkuk adonan. Sendok kayu
digunakan untuk mencampur dan memidahkan adonan cake kedalam cetakan.
4) Mangkuk Adonan
Mangkuk
adonan terdiri dari berbagai ukuran, yaitu ukuran kecil, sedang dan besar.
Mangkuk adonan yang baik yaitu terbuat stainless steel atau keramik tahan panas
yang sekeliling bagian dalamnya licin, sehingga akan menghasilkan adonan yang
sempurna
5) Loyang atau Cetakan
Loyang atau
cetakan tersedia dengan berbagai bentuk dan ukuran yang terbuat dari stainless
steel. Loyang yang baik untuk digunakan dalam pembuatan cake sebaiknya
menggunakan Loyang yang berkualitas tinggi.
6) Pisau
Pisau
terdiri dari ukuran kecil, sedng dan besar. Pisau diperlukan untuk memotong
cake. Pisau yang baik terbuat dari stainless steel, karena pisau yang terbuat
dari stainless steel tidak akan merubah dari rasa dan aroma dari produk.
7) Kuas
Kuas dipergunakan
untuk mengoles loyang dengan mentega atau margarine. Pilih kuas yang mempunyai
ukuran 3 cm untuk mengoles loyang.
8) Mixer
Mixer
digunakan untuk mengaduk adonan cake dengan cepat sehingga adonan cake cepat
mengambang dan teraduk dengan rata.
9) Oven
Membakar
cake dapat dilakukan dalam oven dengan kompor minyak tanah, oven gas atau oven
listrik. Oven yang akan dipakai harus dipanaskan terlebih dahulu sebelum adonan
cake dibakar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar